
Padahal, perbedaan pendapat soal vaksin bisa dibaca dari konteks yang lebih luas. Refly memandang masih banyak masyarakat yang ragu dengan vaksin dari pemerintah.
“Ribka bukan orang yang tidak paham dengan vaksin. Dia adalah dokter. Penolakannya tentu berdasar fakta,” kata Refly.
Tak bisa dimungkiri sebagian masyarakat masih ragu dan takut dengan vaksin. Penyelesaian dari masalah tersebut tentu tidak bisa diselesaikan dengan cara otoriter.
“Dalam menjalankan fungsi pengawasan, anggota DPR punya hak untuk bertanya. Apa yang dilakukan Ribka itu sudah benar. Sudah tugas dia untuk melindungi masyarakat,” pungkasnya. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News