GenPI.co 
GenPI.co— Biasanya bangunan tua menyimpan cerita mistisnya, salah satunya Toko Merah merupakan bangunan sejarah yang ada di kawasan Kota Tua, Jakarta. Bangunan bekas Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) saat Belanda menjajah tempo dulu.
Bangunan bersejarah ini dibangun dengan model Eropa China dengan dua lantai, nampak dari luar pada bagian depan bangunan terlihat pilar-pilar khas Eropa, dan memiliki sekat jendela berbentuk persegi panjang.
Baca juga: Keren, Wisata ke Gedung Kota Tua Ini Seperti di Eropa
Dari sekian bangunan yang ada di sekitarnya, bangunan Toko Merah ini memiliki warna berbeda. Toko Merah memiliki warna khas bata merahnya, dan menjadi sorotan warga untuk berswafoto.
Namun, siapa yang mengira bangunan se unik ini ternyata menyimpan kekejaman dahulunya?
Menurut kesaksian warga sekitar bernama Ali sudah tinggal sejak 60 tahun silam mengatakan, sebelum kawasan kota tua menjadi lokasi wisata yang ramai seperti saat ini, dirinya bahkan pernah mendengar rintihan dari dalam gedung.
“Bangunan ini dulu bekas pembantaian orang Tionghoa, menurut kabar beredar kebanyakan korbannya wanita, saya berdagang di sekitar sini sering sekali dengar perempuan nangis, padahal gak ada siapa-siapa.” Kata Ali, salah seorang warga yang dijumpai GenPI.co, Senin (25/7).
Gedung sudah berdiri sejak tahun 1730. Konon, gedung ini sengaja dibangun oleh salah satu petinggi dari VOC, untuk membunuh seluruh etnis Tionghoa yang berada di Jakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
