Soal Dana Asing FPI, Pakar Sebut Ada Orang Top yang Terlibat

Soal Dana Asing FPI, Pakar Sebut Ada Orang Top yang Terlibat - GenPI.co
Pencopotan atribut FPI di Jalan Petamburan III usai FPI dilarang beroperasi di Indonesia. Foto: Antara/HO/Dokumentasi Dandim

GenPI.co - Polri didesak untuk menelusuri dan mengungkap motif di balik aliran dana asing terhadap ormas Front Pembela Islam (FPI).

Pernyataan itu disampaikan Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi.

BACA JUGA: FPI Disebut Danai Terorisme, Aziz: Tolong Dicek Kejiwaannya!

"Memang seharusnya Polri dan juga beberapa lembaga penegak hukum dan juga stakeholder, sudah harus bisa men-tracing itu,” kata Islah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/1).

Seperti diberitakan sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan transaksi lintas negara dalam rekening milik orang-orang yang terafiliasi dengan ormas FPI. 

Menurut Islah, pendanaan dalam gerakan radikal, ekstrem, dan terorisme di Indonesia selalu menjadi persoalan. Terlebih lagi saat ini kelompok terorisme menggunakan jalur nondigital untuk transaksi. 

Islah menjelaskan, beberapa kelompok menggunakan pencucian uang, yakni uang dikeluarkan terlebih dahulu dari dalam negeri, lalu diendapkan di luar negeri, kemudian kembali ke dalam negeri. 

Islah mencontohkan aksi Arab Spring yang membuat beberapa negara di Timur Tengah hancur-hancuran, ditengarai ada aliran dana luar negeri dan keterlibatan negara-negara barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya