.webp)
Dalam konteks Indonesia, Islah menganalisis FPI bisa saja menjadi mesin curah, karena masih bisa bergerak di tataran normatif.
Ia juga mengatakan bahwa FPI seperti dispenser untuk pendanaan kelompok ekstrem.
BACA JUGA: Komentar Ferdinand soal Aliran Dana FPI dari LN, Sadis Banget!
Lebih lanjut, Islah menduga adanya indikasi keterlibatan lembaga donasi dan beberapa orang top di Indonesia yang mendanai FPI, tetapi modelnya berputar, yakni dikeluarkan ke luar negeri lalu kembali ke Indonesia.
"Ya bagusnya dibekukan, sebelum dana yang di dalam itu dikuras," katanya. (Antara/jpnn)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News