
Pihaknya optimis jika April ini untuk revitalisasi tahap pertama sudah selesai. Setidaknya, penataan kawasan Sayangan dan Letjen Suprapto bisa rampung lebih dulu.
Terkait dengan rencana revitalisasi tahap pertama akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Ita, belum bisa memastikan hal itu. Dikarenakan, lanjutnya, jadwal kampanye Joko Widodo yang mendekati Pilpres yang semakin padat.
“Namun kita upayakan supaya beliau yang meresmikan, sekaligus untuk meresmikan galeri kreatif. Dimana sekarang sudah mulai tahap kurasi, untuk produknya,” ujarnya.
Terpisah, Managemen Konstruksi PT Amitas Jakarta Sonny Cahyo Bawono selaku konsultan dari PT Brantas Abipraya menjelaskan, permasalahan yang dia alami seperti adanya perubahan desain hingga problem sosial dan lingkungan.
Dimana mulanya desain awal menggunakan paving biasa untuk jalan utama dan pedestrian. Pekerjaan itu sudah jadi di ujung Jalan Letjen Suprapto, tepatnya di sisi Hotel Aston serta Komplek Susteran Gedangan.
Namun oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tidak berkenan karena dinilai kurang bagus untuk kawasan heritage. Desain diminta diganti menggunakan struktur batu andesit atau batu alam.
“Desain diganti total sesuai permintaan Bapak Menteri PUPR. Total anggaran semula dari Rp 156 Miliar menjadi Rp 170 Miliar,” katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News