.webp)
“Itu menurut saya jurnalistik yang kurang bagus. Berarti, kita sudah membohongi publik. Pers itu tidak boleh bohong pada publik, mereka harus bercerita apa adanya,” paparnya.
BACA JUGA: Tangkal Hoaks, PWI Tekankan Pentingnya Uji Kompetensi Wartawan
Jika ingin membuat berita menarik, lanjut Atal, bisa dilakukan lewat pembagian sudut pandang oleh beberapa wartawan.
“Lima wartawan yang meliput satu berita, akan berbeda angle-nya. Tapi, tetap prinsipnya, judul itu mencerminkan lead dan isi. Itu semua harus sinkron, satu arah,” tutupnya.(*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News