Riau Gelar Operasi Gabungan Bersihkan Jerat Harimau

Riau Gelar Operasi Gabungan Bersihkan Jerat Harimau - GenPI.co
Evakuasi harimau Sumatra yang terjerat kawat di kawasan hutan Riau (foto: BBKSDA Riau)

GenPI.co— Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau menggelar operasi gabungan untuk membersihkan jerat kawat baja di hutan restorasi ekosistem Riau, pascainsiden terjeratnya harimau sumatra liar di kawasan tersebut.

Harimau terjerat di kawasan restorasi ekosistem Riau (RER) yang dikelola PT Gemilang Cipta Nusantara (GCN) di Desa Sangar Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, pada pekan lalu.

"Kami akan melakukan operasi gabungan untuk membersihkan jerat, karena ada banyak jerat yang ditemukan. Sudah pasti itu jerat pemburu," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono, di Pekanbaru dikemukakan Antara, Kamis (28/3).

Baca juga: Begini Cerita Harimau Sumatra Terjerat Kawat di Kabupaten Pelalawan Riau

Dia mengatakan operasi gabungan akan melibatkan melibatkan GCN. Perusahaan ini mengantongi izin restorasi ekosistem dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Kawasan Semenanjung Kampar, Kabupaten Pelalawan, sejak 2012 seluas 20.265 hektare.

Suharyono menjelaskan, kawasan RER merupakan hutan sekunder yang diperuntukan bukan untuk ditebang, melainkan dikembalikan lagi menjadi hutan alam.

Sementara itu, Direktur External Affairs RER Nyoman Iswarayoga mengatakan ini adalah kasus pertama ada harimau terjerat di kawasan itu.

Ia menyambut baik penanganan lebih lanjut untuk membersihkan kawasan dari pemburu harimau. Nyoman mengatakan lokasi kejadian berada di ujung timur konsesi GCN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya