GenPI.co 
GenPI.co - Tahun ini, Kabupaten Garut memasuki usia ke-206 tahun. Seperti biasa, rangkaian kegiatan Gebyar Pesona Budaya Garut akan kembali digelar untuk memeriahkan acara. Gelaran itu akan diselenggarakan pada 20-21 April mendatang.
Pelaksanaan Gebyar Pesona Budaya Garut lebih istimewa dalam dua tahun terakhir. Itu karena tahun 2018 dan 2019 Gebyar Pesona Budaya Garut masuk dalam Calendar of Event Kementerian Pariwisata. Gaungnya diyakini lebih nyaring sehingga berpotensi menarik wisatawan.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, Gebyar Pesona Budaya Garut adalah momen tepat untuk mengangkat potensi wisata yang ada di daerahnya. Gelaran ini harus dimanfaatkan untuk mengenalkan kekayaan alam dan kearifan local yang Garut miliki.
“Momen ini harus dimanfaatkan. Kita sampaikan jika Garut tu indah, Garut itu ramah, dan budayanya keren,” kata Rudi, Rabu (27/3).
Kabid Pemasaran Area I Kementerian Pariwisata Wawan Gunawan mengatakan, agenda dalam Gebyar Pesona Budaya Garut 2019 sangat padat. Karena, berbagai keunggulan budaya Garut akan disajikan.
“Pementasan budaya juga langsung digelar seja pagi. Ada Cigawiran, ada juga pementasan alat musik tradisional angklung dan arumba. Juga pemecahan rekor bermain alat musik celentuk. Tapi yang paling ditunggu adalah helaran budaya alias karnaval budaya,” katanya.
Helaran budaya akan diikuti 41 kontingen. Terdiri dari komunitas dan perwakilan dari berbagai daerah di Jawa Barat dan sejumlah provinsi di Indonesia. Namun yang paling ditunggu adalah pementasan musik di malam hari. Sebab, penyanyi top nasional akan tampil menghibur pengunjung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
