Heboh Intoleransi di Sekolah, Menag Yaqut Beri Pernyataan Tegas

Heboh Intoleransi di Sekolah, Menag Yaqut Beri Pernyataan Tegas - GenPI.co
Intoleransi di Sekolah Bak Gunung Es, Pengakuan Menag Yaqut Jadi Sorotan. Foto: Dok Kemenag

GenPI.co - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberi pengakuan mengejutkan terkait intoleransi di sektor pendidikan.

Menag Yaqut mengakui bahwa kasus pemaksaan siswi non-muslim memakai jilbab di SMKN 2 Padang, Sumatra Barat hanya puncak gunung es.

Sebab, di luar SMKN 2 Padang masih banyak perlakuan serupa yang ditemukan di institusi pendidikan.

BACA JUGA3M Belum Cukup, Menag Yaqut Instruksikan Prokes 5M, Top!

“Beberapa waktu lalu ditemukan di Padang. Sementara data-data kami menunjukkan masih banyak sekolah lain yang memperlakukan anak didiknya dengan perlakuan serupa,” ujar Menag Yaqut dalam jumpa pers virtual, Rabu (3/2).

Menag Yaqut menjelaskan, aturan pemaksaan penggunaan atribut atau seragam berdasarkan kekhususan agama pada umumnya bertentangan dengan peraturan pemerintah pusat.

Oleh karena itu, Kementerian Agama bersama Kemendikbud dan Kemendagri mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri.

SKB tiga menteri ini membahas tentang penggunaan pakaian berseragam dan atribut peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolah yang diselenggarakan pemerintah daerah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya