Terminal Pulogebang Gunakan Sistem Deteksi Covid-19 dangan GeNose

Terminal Pulogebang Gunakan Sistem Deteksi Covid-19 dangan GeNose - GenPI.co
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengecek laporan tes cepat COVID-19 menggunakan alat GeNose. FOTO: Antara

GenPI.co - Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, memperkuat sistem deteksi dini kepada penumpang yang terpapar virus corona dengan menggunakan alat GeNose. 

"Uji coba GeNose ini membawa hal positif bagi sistem deteksi dini bahaya covid-19. Selain itu juga secara rutin melakukan pengetesan cepat antigen maupun antibodi terhadap penumpang yang terindikasi corona,"kata Kepala Terminal Terpadu Pulogebang, Bernard Pasaribu di Jakarta, Minggu (7/2).

BACA JUGA: Menteri Erick Thohir Kecantol Janda Bolong

Bernard mengatakan terdapat satu unit alat GeNose yang digunakan sebagai uji coba dengan berikut 500 kantong napas sebagai media pendeteksi covid-19.

"Rencananya uji coba ini berlaku lima hari ke depan. Untuk sementara kita dibekali dulu 500 kantong yang saya perkirakan cuma cukup sampai besok. Sebab hari ini saja tersisa 150 kantong lagi," katanya.

Rencananya mulai Selasa (8/2), Kementerian Perhubungan akan menempatkan satu unit alat GeNose di pintu masuk kedatangan bus.

Untuk sementara, kata Bernard, alat buatan ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM) itu baru digunakan untuk mendeteksi COVID-19 di tubuh penumpang yang dilakukan secara acak.

Menurut Bernard pemanfaatan alat GeNose selama masa uji coba berlaku gratis bagi penumpang. Penumpang yang datang ke meja registrasi akan diawasi petugas berdasarkan sejumlah gejala seperti demam, batuk dan pilek maupun temperatur tubuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya