Polemik Turunnya Jumlah Penumpang Pesawat Domestik

Polemik Turunnya Jumlah Penumpang Pesawat Domestik - GenPI.co
Kenaikan harga tiket pesawat sumbang inflasi Kepri bulan Februari 2019. (Antaranews Kepri/Ogen)

GenPI.co — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, terjadi penurunan jumlah penumpang pesawat domestik di awal tahun 2019. Pesawat domestik pada Februari tercatat hanya 5,63 juta atau turun 15,46 persen secara bulanan (month-to-month). Angka ini dibandingkan dengan angka pada Januari yakni sebanyak 6,66 juta penumpang.

Penurunan juga terlihat jika dibandingkan secara tahunan (year-to-year). Penumpang pesawat domestik turun sebanyak 18,51 persen.

Kepala BPS Suhariyanto, selain karena jumlah hari pada Februari yang lebih sedikit dari bulan sebelumnya, membuat jumlah penumpang pesawat menurun, ada faktor lain yang diduga menjadi penyebab. Yakni faktor kenaikan harga tiket pesawat. 

Sementara menurut Pengamat Penerbangan, Alvin Lie, harga tiket bukanlah faktor tunggal turunnya jumlah penumpang pesawat. Ada banyak faktor yang memengaruhi. Ia menyebut, komponen lainnya ialah seperti biaya penginapan, biaya makan dan biaya transportasi lokal. Alvin juga mengatakan, periode Januari memasuki masa rendah frekuensi perjalanan. 

Selain itu, tidak ada pula libur panjang kecuali Tahun Baru Imlek. Selain itu, telah beroperasinya Tol Trans Jawa, ditengarai berdampak pada menurunnya minat pengguna transportasi udara dari Jakarta, menuju Semarang, Solo, Surabaya, dan sebaliknya.

Alvin menambahkan sejak Oktober 2018 sebagian besar maskapai tidak lagi memberlakukan harga fleksibel dalam rentang batas atas dan batas bawah. Sementara kondisi keuangan maskapai memasang harga mendekati batas atas, meskipun tidak ada maskapai yang melanggar batas atas sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor 14 Tahun 2016. 

Menurut dia, apabila seseorang ingin bepergian, semahal apapun akan dibayarkan terutama dalam hal mendesak. "Keputusan untuk bepergian tergantung pada prioritas keperluan. 

Bila ada kepentingan mendesak, maka akan tetap bepergian dengan memanfaatkan anggaran yang tersedia, kalau tidak mampu naik 'full service', akan pindah ke LCC atau jadwal tiket lebih rendah," katanya. Selain itu, lanjut dia, jangan mengabaikan tarif hotel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya