Semarang Bakal Punya Ikon Jembatan Penyeberangan Orang

Semarang Bakal Punya Ikon Jembatan Penyeberangan Orang - GenPI.co
Desain 3D JPO penghubung Gedung DKK dan kawasan oleh-oleh di Jalan Pandanaran. (Foto: GenPI.co/ Gus Wahid)

GenPI.co — Sebuah jembatan penyeberangan orang di Semarang tengah dibangun. Yang menarik, jembatan ini akan menjadi salah satu ikon saat berada di Semarang. Menurut Walikota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Senin (1/4), saat ini pihaknya sudah menyelesaikan topping off bangunan. Jembatan ini adalah bagian dari bangunan Gedung Dinas Kesehatan Kota (DKK).

Dijelaskan, Gedung DKK bukan sekedar kantor biasa. Pasalnya gedung ini juga dapat digunakan para pengunjung sebagai kawasan oleh-oleh dan dapat memarkirkan kendaraannya.

Dengan demikian, kemacetan yang kerap terjadi di kawasan pusat oleh-oleh Kota Semarang tersebut dapat teratasi. Alhasil, pengunjung dan wisatawan dapat puas berbelanja dan membawa kesan positif berwisata di Semarang.

Semarang Bakal Punya Ikon Jembatan Penyeberangan Orang

“Di lantai 1 dan 2, akan dipergunakan untuk Puskesmas. Sedangkan DKK, akan menempati lantai 9-11. Sisanya akan menjadi tempat parkir yang total memuat 109 unit kendaraan roda empat. Adapun sepeda motor diparkirkan di lantai semi basement,” tukasnya.

Menariknya, gedung ini akan dihubungkan dengan kawasan oleh-oleh dengan JPO. JPO akan dilengkapi dengan spot foto menarik, cocok untuk selfie-selfie anak baru gede (ABG).

Sekretaris Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang Irwansyah mengakui pembangunan gedung parkir di Jalan Pandanaran telah mencapai 50 persen. Terkait dengan JPO, akan mengakomodir keberadaan taman yang berada di bawahnya sehingga ruang publik tersebut tidak hilang namun menyatu dengan jembatan. JPO juga akandilengkapi dengan lift sehingga pengunjung semakin nyaman.

Jembatan juga akan dibuat dengan penuh estetika dan semenarik mungkin agar bisa menjadi spot yang diminati masyarakat. Termasuk salah satunya spot foto selfie. Pembangunan gedung ini sendiri dilakukan secara multi years sejak tahun lalu. Anggaran totalnya mencapai Rp70 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya