Tahan, Simpan, Dan Pungut Sampah Saat Di Stasiun MRT

Tahan, Simpan, Dan Pungut Sampah Saat Di Stasiun MRT - GenPI.co
Pengguna transportasi publik Moda Raya Terpadu (MRT) membuang sampah di tempat sampah yang tersedia di depan area retail Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019). (ANTARA News/Fathur Rochman)

GenPI.co — Pengguna jasa transportasi publik Moda Raya Terpadu (MRT) mengeluhkan minimnya tempat sampah yang tersedia di area dalam stasiun. Hal ini mengakibatkan sulitnya untuk membuang sampah.

"Terlalu sedikit, harusnya diperbanyak seperti di KRL," ujar seorang pengguna MRT, Budi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa.

Budi mengatakan, terbatasnya tempat sampah yang tersedia di stasiun MRT dapat memicu pengguna KRL membuang sampah sembarangan lantaran tidak menemukan tempat sampah. Akibatnya area stasiun bisa menjadi lebih mudah kotor.

Warga Lebak Bulus itu meminta pihak MRT dapat mencermati hal tersebut dan mempertimbangkan untuk lebih banyak menyediakan tempat sampah, baik di area loket maupun di dalam peron stasiun.

Toni, pengguna MRT lainnya juga mengeluhkan hal yang sama. Dia mengaku kesulitan menemukan tempat sampah untuk membuang struk kertas yang dia peroleh usai membeli kartu MRT harian.

"Tadi saya bingung mau buang struknya di mana, akhirnya saya kantungin saja daripada menyampah di stasiun," ujar Toni.

Toni mengatakan sikap yang dia ambil belum tentu bisa diikuti penumpang lainnya. Minimnya tempat sampah di stasiun MRT bisa membuat masyarakat menjadi abai dan dengan mudah membuang struk pembelian kartu MRT harian di sembarang tempat.

Toni berharap pihak MRT bisa segera menambah jumlah titik penempatan tempat sampah di dalam stasiun. Dengan adanya penambahan tempat sampah, dia optimis stasiun MRT akan menjadi lebih bersih, pun masyarakatnya juga semakin tertib.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya