GenPI.co 
Ajang perlombaan berbasis teknologi “Hackathon Pintar 1.0” membuahkan hasil. Ada tiga produk teknologi yang dihasilkan dari kompetisi yang dihelat Pemerintah Kabupaten Banyuwangi ini. Hadir dalam bentuk aplikasi, teknologi ini siap membantu pengembangan sektor Pariwisata dan UMKM di Banyuwangi.
“Lewat Ajang Hackathon Pintar ini menjadi cara baru bagi pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan para pengembang teknologi. Jadi masalah di masyarakat bisa dicari solusinya lewat pendekatan teknologi,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Baca juga: Hackathon 1.0: Langkah Awal Digitalisasi UMKM dan Pariwisata di Banyuwangi
Hackathon Pintar 1.0 diselenggarakan Jumat hingga Sabtu (29-30/3) lalu. Bersinergi dengan Start up teknologi ritel Nasional, Warung Pintar, ajang ini ini mampu menjaring 150 Developer teknologi dari berbagai daerah.
Ini tiga aplikasi yang berhasil menjuarai ajang Hackathon Pintar 1.0:
Aplikasi Mbok Wangi
Aplikasi Mbok Wangi sendiri merupakan hasil karya dari Rico Arisandy, Muhammad Alfian, dan Elsa Mayang. Mereka berasal Politeknik Negeri Surabaya. Ketiga mahasiswa ini membuat sebuah asisten perjalanan wisata yang dapat merekomendasikan pariwisata untuk menjawab tantangan para traveler milenial dan backpacker di Banyuwangi. Terintregrasi dengan Platform Sosial Media, Line, para wisatawan hanya perlu mengetik keyword dan nantinya akan tersaji lengkap informasi yang dibutuhkan.
Aplikasi RITA
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
