.webp)
"Megawati pernah didoakan mati, bahkan Tuan Guru Bajang diplesetkan menjadi Tuan Guru Baji**an, ini keterlaluan," katanya.
BACA JUGA: Ade Armando: Din Syamsuddin Bukan Kritis, Tetapi Provokasi
Dikatakan Eko, TGB adalah orang yang mempelajari Islam secara serius. Jika dibandingkan, TGB dan Yahya Waloni ini seperti langit dan comberan.
Menurut Eko, ceramah dengan tipe serupa masih laku lantaran adanya sikap rendah diri umat Islam di Indonesia.
BACA JUGA: Waketum Gerindra Tampil Membela, Munarman FPI Dibilang...
Sikap tersebut seolah membuat umat tidak percaya diri sehingga perlu kisah dramatis dari seorang mualaf untuk meyakinkannya.
"Jika mereka masih diberi panggung dakwah, bisa memalukan agama Islam itu sendiri. Sebab, isinya jauh dari kasih sayang yang selama ini diajarkan oleh Islam," kata Eko.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News