Wayang Suket Curi Perhatian Milenial yang Rindu Cerita Rakyat

Wayang Suket Curi Perhatian Milenial yang Rindu Cerita Rakyat - GenPI.co
Pementasan wayang suket mencuri perhatian milenial. (Foto: Aci)

GenPI.co - Melestarikan budaya Indonesia tak perlu mencari pembaharuan baru, tapi mengemas dengan suatu hal yang fresh dan dapat diterima bagi generasi milenial salah satunya adalah Wayang Suket Indonesia.

"Wayang suket merupakan sebuah kesenian budaya yang berasal dari daratan Jawa, lebih tepatnya Jawa Timur dan Jawa Tengah. tidak ada yang tau secara pasti kapan wayang suket dibuat, namun banyak orang Jawa bilang wayang suket sudah ada sejak dulu kala mengingat material yang digunakan adalah suket yang dalam bahasa Indonesia artinya rumput kering," ujar Gaga Rizky, selaku Dalang Wayang Suket Indonesia, kepada GenPI.co, Sabtu (6/4).

Gaga menjelaskan wayang suket dulunya sering dibuat dibuat untuk mainan anak- anak, biasnaya anak anak atau orang tua membuat wayang suket tersebut ketika sedang ada di ladang. Tidak ada pakem khusus untuk pertunjukan wayang suket hanya biasa menjadi berbagai tokoh dalam cerita rakyat.

Baca juga: Legenda Jaka Tarub Kekinian Hadir Lewat Drama Musikal Milenial

Dalam penampilannya,  Wayang Suket Indonesia mengabungkan 3 teknik dalam sebuah pertunjukan cerita, wayang suket sebagai tokoh dalam cerita, seni visual bayangan dengan menggunakan kertas mika untuk memperkuat sebuah lokasi cerita atau properti cerita, dan musik sebagai pengiring agar lebih menjiwai dan memberkan rasa pada wayang suket.

Menariknya, wayang suket memiliki filosofi yang mendalam, suket yang artinya rumput, sering dianggap sebagai tumbuhan hama yang kerap diinjak atau dicabut liat. Namun setelah beberapa lama rumput tersebut akan tumbuh lagi bahkan tumbuh lebih baik, meski dianggap tumbuhan yang tak berguna bila diolah menjadi sebuah seni rumput kering ini akan menjadi suatu hal yang sangat mahal.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya