Indahnya Ragam Budaya Asia Tenggara di Raya and The Last Dragon

Indahnya Ragam Budaya Asia Tenggara di Raya and The Last Dragon - GenPI.co
Indahnya Ragam Budaya Asia Tenggara di Raya and The Last Dragon. Foto: PR Disney

Seniman asal Indonesia, Griselda Sastrawinata, kembali terlibat dalam pembuatan film ini sebagai visual development artist bersama Luis Logam sebagai story artist. 

Selain itu, beberapa tokoh pegiat budaya juga terlibat dalam film ini, seperti Dewa Berata dan Emiko Susilo. Keduanya menjadi bagian dari tim konsultan, khususnya dalam hal budaya Indonesia, tari dan upacara tradisional, serta musik gamelan.

Petualangan seru penuh aksi Raya dan teman-temannya ini menyuguhkan perpaduan unik antara kekayaan budaya, alam, adat, dan nilai-nilai kehidupan. 

Hal ini menjadikan Disney’s “Raya and the Last Dragon” sebuah sajian spesial yang segar, tak terduga, dan juga menginspirasi.

"Semangat persatuan demi kebaikan, terlepas dari perbedaan, merupakan prioritas kita bersama saat ini. Kami harap, film ini dapat benar-benar memperlihatkan pentingnya nilai gotong-royong, kebersamaan, dan saling percaya,” ujar Osnat Shurer sang Produser.

Menyambut film Disney’s “Raya and the Last Dragon”, Disney Indonesia menghadirkan rangkaian kolaborasi bersama talenta-talenta terbaik untuk menghadirkan persembahan spesial yang akan membawa kisah ini lebih dekat dengan para penggemar. 

Rangkaian kolaborasi spesial ini melibatkan penyanyi seperti Via Vallen dan Raisa, Gibran Nicholau yang merupakan dalang muda, para penggemar spesial Disney, hingga Iwan Tirta Private Collection sebagai Batik House untuk membuat ragam karya.

BACA JUGADisney Perkenalkan Pengisi Suara Animasi Raya and The Last Dragon

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya