Pasar Senen Dulu dan Sekarang

Pasar Senen Dulu dan Sekarang - GenPI.co
Pasar Senen Dulu. (Wikikmedia)

GenPI.co - Seperti namanya, Pasar Senen dulu hanya buka pada hari Senin saja dan didominasi oleh masyarakat etnis Tionghoa. Dulu pasar ini disebut dengan Pasir Snees. 

Pada 1766 pasar tersebut menjadi ramai pengunjung, akhirnya dibuka setiap hari. Kini umur pasar tersebut sudah hampir tiga abad.

BACA JUGA: Urusan Ranjang, 3 Zodiak ini Jangan Ditanya Lagi, Joss

Pasar yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda ini menyimpan banyak cerita dan sejarah. Pasar ini terletak di Jakarta Pusat dan dibangun pada 30 Agustus 1735 oleh tuan tanah yang juga seorang arsitek bernama Yustinus Vinck.

Pasar itu dibuat di atas lahan milik anggota Dewan Hindia bernama Corrnelis Chasteleindan dan dinamakan Vinck passer. 

Dalam perkembangannya wajah Pasar Senen serta kawasan di sekelilingnya senantiasa berubah dan menyimpan banyak cerita. 

Pada 1930-an kawasan sekitar Pasar Senen merupakan tempat favorit berkumpulnya para intelektual muda serta para pejuang bawah tanah dari Stovia. 

Sejumlah pemimpin pergerakan seperti Chairul Saleh, Adam Malik, juga Soekarno dan Mohammad Hatta, kerap menggelar pertemuan di kawasan ini. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya