Lebaran di Solo, Destinasi Ini Sudah Menunggu

Lebaran di Solo, Destinasi Ini Sudah Menunggu - GenPI.co
Pura Mangkunegaran (Foto: GenPI Jateng)

Pasar Triwindu

Menurut sejarah, Pasar Triwindu berdiri sejak 1939. Pasar ini diselenggarakan untuk meramaikan acara naik tahta Adipati Sri Mangkunegara VII yang ke 24 atau tiga windu (Triwindu). Dahulu tanah pasar merupakan milik Pura Mangkunegaran kemudian beralih menjadi milik Pemerintah Kota Surakarta. Pada tahun 2011, Pasar Triwindu dibuka dan diresmikan oleh Walikota Surakarta, Bapak Joko Widodo dan namanya berubah menjadi Windujenar. Sejak saat itu, Pasar Triwindu menjadi pusat barang antik di Kota Surakarta.

Pasar Triwindu terletak di kawasan koridor budaya Ngarsopuro, di seberang Pura Mangkunegaran. Tepatnya di Jalan Diponegoro, Keprabon, Kota Surakarta. Tidak jauh dari Jalan Slamet Riyadi.

Pasar barang antik ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Pasar Triwindu memiliki bentuk bangunan berupa bangunan joglo dengan yang komponen utamanya berupa kayu. Jumlah kios di Pasar Triwindu mencapai 257 kios yang tersebar di dua lantai. Lantai satu didominasi oleh kios barang antik. Sedangkan untuk lantai dua, ada beberapa kios yang menjual onderdil bekas. Pasar ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, seperti kantin, kantor pengelola, musala, toilet, tempat bongkar muat barang, dan lahan parkir.

Kampung Batik Kauman

Kampung Batik Kauman juga menjadi pusat batik tertua di Kota Solo. Lokasinya tidak jauh dari jalan utama Slamet Riyadi dan Jalan Rajiman. Kampung Batik Kauman dapat ditempuh dengan bus Batik Solo Trans (BST) dari Stasiun Balapan.

Konon, Kampung Batik Kauman dulunya adalah pemukiman abdi dalem Keraton Kasunanan. Mereka mempertahankan tradisi dengan cara membatik. Dibandingkan dengan Laweyan, batik Kauman lebih menampilkan motif batik klasik yang didasarkan pada pakem atau standar keraton.

Dalam perkembangannya, sampai sekarang Batik Kauman memiliki 3 jenis batik yaitu batik klasik dengan motif pakem (batik tulis) yang menjadi produk unggulan Kampung Batik Kauman, batik cap dan batik kombinasi cap dan tulis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya