GenPI.co 
GenPI.co - Bom makassar menyisahkan cerita pasangan suami istri. Laele bersama istrinya selamat setelah bom meledak di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saya sebetulnya, dari rumah terapi bersama istri, lalu saya melintas di situ (Gereja), belum sampai, kira selisih beberapa detik tiba-tiba meledak," tutur warga, Laele usai kejadian di Makassar, Minggu (28/3).
BACA JUGA: Astaga, Pelaku Bom Makassar Seorang Perempuan
Laele mengaku dirinya habis diterapi sehingga istrinya yang membawa motor. Cara istrinya yang mengendarai motor yang pelan sehingga mereka terhindar dari peristiwa tersebut.
Setelah ledakan itu terjadi, dia bersama istrinya singgah sejenak, lalu melihat percikan darah dan potongan tubuh manusia terhambur di jalanan, dan ada tubuh di depan gerbang gereja setempat.
"Waktu itu mau lewat istilah sebelum meledak, saya dengan suaranya besar sekali, ada api. Saya lihat pergerakan jemaah di gereja, ada yang masih jalan dan ada jatuh, luka-luka juga kakinya," tuturnya.
BACA JUGA: Bom Gereja Katedral, Kapolda: Pelaku Tewas, Tubuhnya Hancur
Ia bersama istrinya bersyukur masih diselamatkan oleh Yang Maha Kuasa. Bahkan sempat melihat beberapa warga menolong para korban serta melihat pelaku bom Makassar sebelum polisi datang ke lokasi kejadian. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
