Australia Kecewa Situs Bom Bali Dijadikan Restoran

Australia Kecewa Situs Bom Bali Dijadikan Restoran - GenPI.co
Lahan bekas bom Bali akan dibangun restoran.

GenPI.co - Warga Australia yang selamat dari serangan teroris di Bali 2002 tengah kecewa. Pasalnya pemilik lahan yang menjadi lokasi serangan teroris di kawasan Legian hendak mendirikan restoran di tempat itu. 

Sari Club adalah tempat tempat serangan teroris pada tahun 2002 yang menewaskan 202 orang. Sebanyak  88 di antaranya adalah warga Australia dan tiga dari Selandia Baru.

Sebuah Pengembang properti Bali akan mendirikan restoran lima lantai  atas tanah tersebut. Salah satu lantai didedikasikan untuk monumen Bom Bali.

Baca juga: Singlet Bir Bintang tersingkir, ini Favorit Baru Turis Bali

IMB telah dikeluarkan oleh pemerintah setempat . Para pedagang yang berjualan diminta keluar lantaran permulaan pembangunan diperkirakan pada tanggal 9 Mei 2019.

Para penyintas pengeboman Bali telah mencoba selama lebih dari 10 tahun untuk membangun taman perdamaian di lokasi bom mobil itu. Mereka mengaku  terkejut atas perkembangan yang terjadi. Pasalnya selama ini mereka diyakinkan terutama oleh gubernur sebelumnya bahwa lokasi bom Bali tidak akan pernah dipergunakan untuk keperluan komersil.

Para penyintas kuatir perkembangan yang penuh kerahasiaan dan diam-diam ini akan berujung pada berdirinya klab malam bertingkat.

“kami tidak bisa membiarkan hal itu terjadi” ujar Gary Nash, salah satu penyintas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya