Pak Teten: Pameran Virtual Dongkrak Penjualan Produk UMKM Fesyen

Pak Teten: Pameran Virtual Dongkrak Penjualan Produk UMKM Fesyen - GenPI.co
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Foto: Kemenkop UKM

Pelaku usaha yang cepat beradaptasi dalam mengikuti perubahan dan membaca permintaan pasar, serta beralih dari konvensional menjadi digital, terbukti mampu bertahan di tengah masa pandemi ini.

Berdasarkan data Katadata, tahun 2020 terdapat kenaikan nilai transaksi e-commerce sebesar 29,6 persen, yaitu dari Rp 205,5 triliun pada 2019 menjadi Rp 266,3 triliun pada 2020.

"Meskipun demikian, baru 18 persen UMKM onboarding dalam platform digital dari total populasi UMKM yang sebanyak 64,2 juta," ungkap Teten.

Saat ini, lanjut Teten, acara seperti InaFashion menjadi sangat penting menjadi alternatif untuk mendongkrak penjualan produk UMKM fesyen, bahkan menjadi penting bagi industri nasional.

“Kami ingin dari Smesco menjadi warehouse produk UMKM. Saatnya sekarang kita mulai kembali menampilkan produk lokal," kata Teten.

Selain itu, tambah Teten, pihaknya tengah menyiapkan skema pembiayaan yang memungkinkan UMKM bisa meningkatkan kapasitas produksi.

Pemerintah tengah menyiapkan skema baru pembiayaan untuk mempercepat UMKM naik kelas.

KemenkopUKM menargetkan rasio kewirausahaan Indonesia pada 2021 sebesar 3,55 persen dan 3,94 persen pada 2024 melalui penciptaan wirausaha muda atau milenial yang inovatif, berkelanjutan, dan menciptakan lapangan pekerjaan dalam satu ekosistem.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya