Berbenah Pasar Kripto: Setelah China, Kini Giliran Amerika?

Berbenah Pasar Kripto: Setelah China, Kini Giliran Amerika? - GenPI.co
Kripto (foto: envato)

GenPI.co - Setelah China, kini pemerintah Amerika Serikat juga bakal membenahi transaksi mata uang kripto (cryptocurrency).

Dilansir dari Antara, Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve), Jerome Powell mengungkapkan “panasnya” mata uang kripto pada Kamis (20/5)/2021), dengan mengatakan mereka menimbulkan risiko terhadap stabilitas keuangan.

BACA JUGAGubrak! China Resmi Larang Bank dan Lembaga Keuangan Pakai Kripto

Dia menyatakan bahwa regulasi yang lebih besar untuk mata uang elektronik yang semakin populer itu mungkin diperlukan.

Powell menggarisbawahi risiko mata uang kripto.

Dia juga menjabarkan jadwal yang lebih jelas saat Fed mengeksplorasi kemungkinan mengadopsi mata uang digitalnya sendiri.

Sambil menyoroti potensi manfaat dari kemajuan teknologi keuangan, Powell mengatakan mata uang kripto juga dapat membawa risiko potensial bagi pengguna tersebut dan sistem keuangan yang lebih luas.

Komentar Powell mengisyaratkan betapa seriusnya Fed untuk memperhitungkan lonjakan popularitas dan nilai pasar dari opsi mata uang non-tradisional seperti Bitcoin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya