Berbenah Pasar Kripto: Setelah China, Kini Giliran Amerika?

Berbenah Pasar Kripto: Setelah China, Kini Giliran Amerika? - GenPI.co
Kripto (foto: envato)

BACA JUGABPKN Beri Pernyataan Soal Kripto, Simak Baik-baik, Ya

Dikatakan, Fed akan merilis makalah diskusi musim panas ini tentang pembayaran digital, dengan fokus pada manfaat dan risiko pembentukan mata uang digital bank sentral dan juga akan meminta komentar publik.

Dia mencatat bahwa "sampai saat ini, mata uang kripto belum berfungsi sebagai cara yang nyaman untuk melakukan pembayaran, mengingat di antara faktor-faktor lain, perubahan nilainya."

Departemen Keuangan juga menandai risiko mata uang kripto, termasuk peluang bagi individu kaya untuk memindahkan aset kena pajak ke sektor kripto yang sebagian besar tidak diatur.

"Mata uang kripto sudah menimbulkan masalah deteksi yang signifikan dengan memfasilitasi aktivitas ilegal secara luas, termasuk penggelapan pajak," kata Departemen Keuangan.

Seperti diketahui, China sebelumnya telah mengumumkan pembatasan baru di sektor tersebut, menggarisbawahi volatilitas kripto. 

China telah melarang lembaga keuangan dan perusahaan pembayaran untuk menyediakan layanan yang terkait dengan transaksi mata uang kripto. (*/ant)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya