Minyak Kayu Putih, Potensi Lain Destinasi Merauke

Minyak Kayu Putih, Potensi Lain Destinasi Merauke - GenPI.co
Hutan kayu putih di Taman Nasional Wasur (foto: wwf.or.id)

“Minyak kayu putih yang dihasilkan Merauke memiliki kualitas tinggi. Bahan bakunya juga tersebar. Merauke memiliki banyak sekali hutan dengan pohon penghasil minyak atsiri tersebut,” kata Ricky.

Minyak kayu putih diperoleh dari hasil penyulingan daun dan ranting kayu putih. Pohon ini memiliki nama latin Melaleuca leucadendron dari keluarga Myrtaceae. 

Karakter tempat tumbuhnya tandus. Pohon ini juga tahan terhadap kebakaran. Secara umum, sebaran tempat tumbuhnya berada pada ketinggian 400 mdpl. Pohon ini dapat tumbuh di belakang hutan bakau, tanah berawa, hingga kering.

Pohon ini memiliki tinggi sekitar 10-20 meter. Kulit batangnya berlapis dengan warna putih keabuan. Bagian kulitnya terkelupas tidak beraturan. 

“Dengan karakter khasnya, melakukan trekking di hutan kayu putih tentu sangat menyenangkan. Ada banyak experience yang didapat oleh para wisatawan,” jelas Ricky.

Bila tertarik ingin menikmati sensasinya, kamu bisa berkunjung ke Taman Nasional Wasur, Sota, Yanggandur, Rawa Biru, dan Tomerau. 

Dengan aromanya yang khas, ada banyak manfaat dari produk sulingan Kayu Putih tersebut. Minyaknya bisa digunakan untuk meredam kembung, khususnya bagi para balita.

“Minyak kayu putih menjadi sisi terbaik Festival Crossborder Sota 2019. Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari jenis minyak atsiri tersebut. Yang jelas semuanya untuk kesehatan. Minyak kayu putih harus jadi cendera mata saat berkunjung ke Sota. Secara kualitas, Minyak Kayu Putih yang dihasilkan di sini adalah terbaik,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya