
Ngorang mengaku takut jika memang ada keuntungan, hasilnya tidak dikembalikan kepada negara dan justru dibagi-bagi ke pihak-pihak tertentu saja.
“Saat pariwisata naik, dapat uang banyak, lalu dibagi-bagi begitu saja. Entah dalam bentuk gaji yang besar atau tunjangan hari raya yang besar. Bukannya justru disimpan sebagai dana darurat,” ungkapnya.
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News