Di sisi lain, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) mencapai 24,90 persen.
Arif menjelaskan, perseroan juga akan melakukan refocusing dari kredit menengah ke bisnis digital.
“Pada Juli 2021 perseroan diperkirakan akan mengalami kerugian," ujar Arif, Senin (27/9). (ant)
BACA JUGA: Prediksi IHSG Pekan Depan: Saham ADRO dan BBRI Direkomendasi
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News