Google Dituduh Pengkhianat?

Google Dituduh Pengkhianat? - GenPI.co
Logo Google. (ist)

GenPI.co - Google akan diselidiki oleh pemerintah Amerika Serikat atas tuduhan 'tidak patriotik'. Tuduhan kepada Google disampaikan oleh pendiri perusahaan pemburu data Palantir Peter Thiel.

Dalam sebuah pidato dalam Konferensi Konservatif Nasional, Peter Thiel menyeru kepada CIA dan FBI agar segera menyelidiki perusahaan induk Google, Alphabet, atas dugaan penyusupan oleh intelejen China dan pengkhianatan kepada Amerika Serikat. Thiel mengatakan bahwa CIA dan FBI cukup menanyakan tiga hal kepada Alphabet:

Berapa banyak agen intelejen asing yang menyusupi Proyek Manhattan untuk AI, Apakah manajemen senior Google pernah mempertimbangkan bahwa diri mereka telah disusupi oleh intelejen China? Jika mereka sadar telah disusupi oleh intelejen China sehingga mereka telah melakukan pengkhianatan.

BACA JUGA: Di Kenya, Google Pakai Balon untuk Buka Akses Internet

Thiel tidak memberikan bukti apa pun atas tuduhannya kepada Google dan induk mereka Alphabet. Namun rekannya sesama pendiri Palantir Jon Lonsdale mendukung tindakan Thiel dan menyenut dirinya 'berani' karena telah menyuarakan sesuatu yang menjadi rahasia umum di Silicon Valley.

"Google bukan perusahaan yang patriotik" ujar Lonsdale kepada CNBC, lingkungan di Google sangat 'akademik' di mana orang-orang berbagi hasil kerja mereka dengan seluruh dunia," ujarnya lagi "ada nasionalis dari China datang [ke Google] mengambil apapun yang dapat mereka pelajari dan membawanya pulang dan mempergunakannya untuk tujuan nasionalis mereka sendiri." Ungkap Lomsdale.

Google sendiri kembali menegaskan kepada CNBC bahwa mereka tidak bekerjasama dengan militer China.


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya