"Ternyata antusias teman dan orang lain tuh besar. Ya sudah diseriusin sampai sekarang," kata Farah.
Setelah setengah tahun berjalan, Farah berinisiatif untuk menciptakan tambahan produk, notebook atau buku catatan .
Beragam bentuk kantong kertas yang dibuat Farah Fairuz
Memulai bisnisnya dengan total 6 juta rupiah, yaitu untuk membeli mesin printer Rp 5 juta. Di awal usahanya, ia membeli kertas tipe samson paper craft Rp300 ribu, dan perlengkapan Rp 200 ribu.
"Awal-awal jualan modalnya Rp6 juta kurang lah, karena kan yang mahal beli printer. Terus listrik dan Internet masih ditanggung sama orang tua di rumah," ungkap Farah
Farah kini berhasil mendapat pemasukan sebanyak Rp10 juta sebulan. Adapun yang dibeli secara rutin setiap bulannya, untuk keperluan pembelian kertas sebanyak 500 lembar Rp 2 juta, listrik Rp200 ribu, paket data Rp100 ribu, tinta Rp100 ribu, dan membayar gaji seorang karyawan.
Omzet tiap bulan Rp10 juta dan setelah dikurangi dengan biaya modal rutin Rp 3.1 juta, maka keuntungan bersih yang diterima adalah Rp6.9 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News