GenPI.co 
“Untuk indeks harga saham gabungan hari ini diperkirakan akan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 6.220-6.350,”kata Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia dalam riset hariannya, Rabu (28/8/2019).
Indeks di bursa Amerika Serikat, Wall Street pada perdagangan Selasa atau Rabu dini hari WIB, ditutup melemah tertekan saham sektor keuangan, di tengah kekhawatiran akan resesi ekonomi dan ketidakpastian negosiasi dagang antara AS dan China.
Adapun indeks Dow Jones turun 0,48%, S&P500 melemah 0,33%, dan Nasdaq tertekan 0,34%,
Yield US Treasury tenor 10 tahun turun di bawah level 1,5%. Kurva antara yield obligasi pemerintah AS dengan tenor 2 tahun dan 10 tahun mengalami inversi imbal hasil yang mendalam, meningkatkan kekhawatiran akan potensi resesi ekonomi AS.
Octavianus mengatakan, indeks di bursa AS pada awalnya sempat menguat positif karena sentimen pernyataan Presiden Donald Trump akan adanya potensi kesepakatan dagang dengan China. Namun, China membantah pernyataan Trump tersebut.
“Di tengah ketidakpastian dan kekhawatiran akan resesi ekonomi, pasar akan mencermati arah kebijakan The Fed (bank sentral AS) selanjutnya yang akan melakukan pertemuan pada pertengahan September mendatang,” kata Octavianus.
Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini, Rabu (28/8/2019) merekomendasikan saham berikut:
CPIN
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4.840.
INDF
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7.875.
BBNI
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7.700.
SCMA
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.230.
MYOR
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2.510.
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
