GenPI.co 
Bengkel tersebut selanjutnya bisa melayani pengguna iPhone, dengan menggunakan komponen asli termasuk peralatan yang dipakai.
Semua servis yang diberikan tempat reparasi iPhone independen sama dengan apa yang sekarang diterima oleh penyedia layanan resmi Apple. Begitu juga soal besaran biayanya.
Inisiatif ini akan memberi pemilik iPhone opsi tambahan untuk memperbaiki beberapa masalah ponselnya, seperti diungkapkan rilis Apple pada Kamis (29/8/2019).
Sebelumnya, tempat servis tidak resmi tidak diperkenankan membeli bahan asli. Pelanggan juga tidak diperkenankan mencari perbaikan di bengkel independen tanpa membatalkan garansi perangkat mereka.
Langkah teranyar yang dilakukan Apple muncul setelah bertahun-tahun kritik atas kebijakan pembatasan perusahaan, yang hanya memperbanyak perbaikan untuk toko Apple dan penyedia resminya.
Langkah ini akan meringankan sebagian beban pada pusat servis resmi Apple.
Apple juga menghadapi tekanan yang meningkat dikaitkan dengan undang-undang yang menyatakan adanya “hak untuk memperbaiki”.
Aturan ini mengharuskan produsen untuk membiarkan konsumen memperbaiki perangkat mereka, sesuai pilihan, dan memaksa perusahaan untuk menjual suku cadang asli ke bisnis perbaikan independen.
Apple memiliki lebih dari 5.000 penyedia layanan resmi di seluruh dunia untuk memperbaiki produknya.
Program ini diluncurkan pertama kali di Amerika Serikat, tetapi ada rencana untuk diperluas ke negara lain. Program percontohan selama tahun lalu menampilkan 20 tempat servis independen.
Bengkel reparasi yang ingin terlibat dapat bergabung dengan program ini secara gratis melalui situs Apple, tetapi mereka harus mempekerjakan teknisi bersertifikasi Apple untuk memenuhi syarat.
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
