Emas Mulai Meredup, Begini Kata Pengamat Komoditas

Emas Mulai Meredup, Begini Kata Pengamat Komoditas - GenPI.co
Harga emas di pasar global mulai meredup (foto: moneycontrol)

Keberlanjutan perang dagang antara Amerika Serikat dan China, serta rencana pemakzulan yang terjadi AS tak mendorong harga emas lanjut menguat untuk saat ini.

Namun, Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengemukakan harga emas masih berpeluang kembali menguat.

Pertama, soal hubungan dagang AS-China. Presiden AS Donald Trump mengatakan di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York bahwa dia tidak akan menerima kesepakatan buruk dalam pembicaraan perdagangan dengan China. 

Trump juga mengemukakan soal praktik perdagangan China, di saat jadwal negosiasi dagang di tingkat tinggi antara kedua negara tersebut makin mendekat.

Kedua, Dewan Pewakilan Rakyat AS akan melakukan penyelidikan untuk proses pemakzulan secara resmi terhadap Presiden Donald Trump, atas tuduhan meminta bantuan asing untuk menyingkirkan pesaing politiknya menjelang pemilu presiden mendatang.

“Ketidakpastian politik di AS juga membebani pasar, karena Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengumumkan semalam penyelidikan impeachment formal terhadap Trump,” kata pengamat komoditas Ibrahim.

Berdasarkan kondisi tersebut, Ibrahim mengemukakan masih terbuka peluang bagi emas untuk bergerak di kisaran  USD1.523-1.538 per troy ounce

Berikut pergerakan harga emas Comex (USD/troy ounce):

24 September: 1.540
23 September: 1.531
20 September: 1.515
19 September: 1.506
18 September: 1.497

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya