GenPI.co 
Investasi untuk wisata luar angkasa yang akan membawa turis terbang menuju posisi suborbital lalu kembali ke bumi ini diumumkan oleh pihak Boeing dan Virgin Galactic pada Selasa (8/10/2019).
"Ini adalah awal dari kolaborasi penting untuk masa depan traveling udara dan angkasa, yang merupakan langkah selanjutnya yang alami bagi program perjalanan luar angkasa manusia," ujar pendiri Virgin Galactic, Richard Branson seperti dilansir dari Space.com
Ia mengemukakan bisnis wisata luar angkas atersebut juga akan memperhatikan lingkungan.
"Virgin Galactic dan Boeing berbagi visi atas membuka jangkauan bagi dunia dan angkasa kepada lebih banyak orang dalam cara yang lebih aman dan bertanggung jawab bagi lingkungan," ujar Branson.
Investasi Boeing itu akan diselesaikan dalam waktu dekat, setelah Virgin Galactic secara resmi terdaftar di pasar saham yang diperkirakan terjadi sebelum akhir tahun ini.
Boeing adalah pemain kunci dalam program perjalanan antariksa Amerika Serikat lebih dari setengah abad ini.
Mereka membangun tahap pertama dari roket bulan Saturn V, dan merupakan kontraktor utama bagi International Space Station.
Perusahaan ini juga mendapatkan kontrak senilai triliunan rupiah untuk layanan antar jemput astronot dari Bumi ke ISS mempergunakan pesawat CST-100 Starliner.
Kontrak yang sama juga didapat oleh SpaceX yang akan mempergunakan pesawat Crew Dragon.
Untuk sekali perjalanan mempergunakan pesawat luar angkasa SpaceShipTwo bernama VSS mereka mengenakan biaya sebesar Rp 3,5 miliar. Satu penerbangan akan diikuti oleh 6 orang penumpang.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
