Saham Garuda Rontok, Usai Menteri BUMN Copot Direktur Utama

Saham Garuda Rontok, Usai Menteri BUMN Copot Direktur Utama - GenPI.co
Ilustrasi: Maskapai Garuda Indonesia (Foto ANTARA)

BACA JUGA: Ngeri! DPR Akan Bongkar Skandal Melebihi Kasus Century di BUMN

Sementara frekuensi perdagangan saham GIAA hari ini tercatat sebanyak 2.670 kali transaksi, dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,82 juta lembar saham senilai Rp11,85 miliar.

Harga saham GIAA saat ini memang turun lebih dari 30 persen, dibandingkan harga saat Penawaran Umum Perdana (IPO) 750 pada hampir sembilan tahun yang lalu.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Wujudkan Mimpi Bung Karno, Indonesia Berdikari...

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara, terkait kasus sepeda Brompton dan motor Harley Davidson yang ditemukan di dalam pesawat baru Garuda Airbus A330-900 oleh Bea Cukai beberapa waktu lalu.

Penyelundupan itu dilakukan saat Garuda Indonesia mendatangkan pesawat baru, yakni Airbus A330-900 yang bertolak dari Toulouse, Prancis, pada Sabtu 16 November 2019 dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada Minggu, 17 November siang.

BACA JUGA: 3 Penyanyi Banderol Manggung Selangit, Nomor 1 Bikin Melongo

Pesawat itu mendarat di hanggar nomor 4 milik Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia. Pihak Bea Cukai menemukan beberapa suku cadang (sparepart) motor besar yang tidak diproduksi di Indonesia dalam bagasi pesawat.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya