Tepuk Jidat! Harga Emas Masih Ngamuk Sejadi-jadinya

Tepuk Jidat! Harga Emas Masih Ngamuk Sejadi-jadinya - GenPI.co
Logam mulia (foto: investopedia)

Harga emas ngegas setelah peristiwa tewasnya seorang komandan tinggi Iran.

Iran siap membalas dendam, setelah peristiwa serangan udara AS di Baghdad yang menewaskan Qassem Soleimani, komadan pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran.

Investor pun beralih ke aset safe haven, antara lain emas.

“Kekhawatiran pasar akan terjadinya perang di Timur Tengah antara AS dan Iran masih bisa menjadi pendongkrak harga emas,” ujar Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, SEnin (6/1/2020).

BACA JUGA: Perdagangan Bursa 6 Januari: Saham WEGE Direkomendasi

Presiden AS Donald Trump, ujarnya, menyatakan dengan tegas di akhir pekan bahwa AS akan menyerang Iran bila negara itu membalas menambah panas situasi konflik AS-Iran.

“(Harga emas ke) USD 1.600 per troy ounce sudah di depan mata. Potensi pergerakan hari ini USD 1.560- USD 1.595,” ujar Ariston. (*)

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya