Dunia Ramai-ramai Suntik Stimulus, Harga Emas Loyo

Dunia Ramai-ramai Suntik Stimulus, Harga Emas Loyo - GenPI.co
Logam mulia (foto: international investment)

GenPI.co - Harga emas di pasar global loyo, dan mulai menjauh dari level USD 1.700 yang sempat disenggol, di saat dunia ramai-ramai siapkan suntikan stimulus untuk mengatasi dampak wabah virus corona.

Emas berjangka di Bursa Comex untuk kontrak April  pada penutupan perdagangan Selasa (10/3/2020), turun USD 15,4 atau  0,92 persen menjadi USD 1.660,30 per troy ounce.

Pada Rabu (11/3/2020), pukul 10.00 WIB, harga emas Comex turun USD 2,6 atau 0,16 pesen menjadi USD 1.657,7 per troy ounce.

“Upaya pemerintahan negara maju yang kemarin hampir serentak mengumumkan rencana stimulus telah membantu meningkatkan minat pasar terhadap (aset) risiko. Harga emas menjadi tertekan,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Rabu (11/3/2020).

BACA JUGA: Bursa 11 Maret 2020, Saham BBCA Direkomendasi

Namun, ujarnya, pasar keuangan masih volatil, karena kekhawatiran terhadap wabah virus corona masih besar. 

“Bila ekspektasi pasar terhadap stimulus tidak terpenuhi, sentimen negatif kembali masuk ke pasar keuangan. Potensi XAUUSD (harga emas di pasar spot) USD 1.642- USD 1.680 per troy ounce,” kata Ariston. 

BACA JUGA: Putusan MA Batalkan Kenaikan Iuran, BPJS Watch Bilang Begini!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya