Rupiah Tembus Rp 14.800/USD, Bagaimana Prediksi IDR Selanjutnya?

Pelemahan rupiah atas dolar AS hingga Jumat siang, ujarnya, dipengaruhi sejumlah sentimen.

Pertama, Bank Sentral Eropa (ECB) meluncurkan paket stimulus pada Kamis, untuk membantu melawan pandemi virus corona (covod-19).

Yaitu memberikan pinjaman kepada bank dengan tingkat rendah,  dan meningkatkan pembelian obligasi.

Kedua, Federal Reserve New York mengatakan akan mulai membeli berbagai obligasi AS.

Ketiga, pejabat senior dari Kelompok Tujuh menegaskan akan bekerja sama untuk menanggulangi pelemahan saham, dan terkait obligasi.

Namun, di tengah upaya negara maju memberikan stimulus masih belum meredam kekhawatiran pasa akan dampak virus corona.

Apalagi, ujarnya, mengingat Italia yang telah menjadi hot spot Eropa untuk infeksi virus corona, telah mengunci seluruh negerinya dalam upaya untuk memperlambat penyebaran covid-19.

“Istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (dikabarkan) positif terkena virus korona. Trudeau tidak menunjukkan gejala apa pun tetapi akan tetap di isolasi selama 14 hari, menurut kantornya,” papar Ibrahim. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News