IDR/USD 22 April: Diprediksi Rupiah Bisa Hijau, Cek Dolar di Bank

BACA JUGA: Harga Emas Terpeleset Terciprat Panik Minyak, Berkelanjutankah?

Diketahui Pemerintah Indonesia menerbitkan obligasi global atau surat utang valas senilai USD 4,3 miliar. Uang hasil penerbitan ini akan dipakai untuk mendanai penanganan virus corona. 

Indonesia akan menawarkan obligasi atau surat utang global di Singapore Exchange dan Frankfurt Stock Exchange. 

Untuk sentimen ekternal, pasar masih memonitor perang harga antara Rusia, AS, dan Arab Saudi, di tengah kelebihan pasokan minyak dunia.

Pandemi virus corona menyebabkan masyarakat di rumah saja, dan diberlakukannya lockdown di sejumlah negara sehingga mengurangi kebutuhan akan minyak.

“Selain itu juga ada spekulasi terkait kondisi kesehatan pemimpin Kore Utara (Kim Jong-un),” ujar Ibrahim. 

Sementara itu tiga bank pada Rabu siang menjual dolar lebih murah dibandingkan perdagangan Selasa yang di kisaran Rp 15.664-Rp 15.780/USD. Hari ini menjadi di kisaran Rp 15.660-Rp 15.775/USD.

Berikut Kurs IDR/USD di tiga bank pada Rabu, 22 April 2020:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News