Bisnis Co-Living Berpeluang Menyalip Tren Co-Working Usai Pandemi

Bisnis Co-Living Berpeluang Menyalip Tren Co-Working Usai Pandemi - GenPI.co
Bisnis Co-Living Berpeluang Menyalip Tren Co-Working Usai Pandemi. Foto: PR Flokq.com

Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah. Masih dalam survei yang sama, untuk 5 tahun ke depan, 42% pekerja jarak jauh juga diketahui berencana untuk lebih sering melakukan pekerjaannya di luar kantor. Sedangkan, 51% pekerja kantoran berkeinginan untuk melakukan pekerjaanya dari jarak jauh.

Dalam beberapa tahun terakhir, bekerja jarak jauh telah terakomodir dengan makin menjamurnya co-working space. Konsumen merasakan manfaat dari co-working space tersebut melalui komunitas serta fasilitas yang disediakan oleh operator co-working.

Namun, dengan segala peristiwa yang terjadi baru-baru ini, para pekerja jarak jauh bisa saja terbuka matanya untuk mencari pilihan tempat tinggal lain yang juga dapat menghadirkan fasilitas serta nuansa komunitas.

Keyakinan tersebut didorong oleh hasil survei Buffer pada tahun 2019 yang menyatakan kalau 84% pekerja jarak jauh nyatanya masih memilih untuk melakukannya di rumah mereka.

Dari situ, ‘saudara jauh’ co-working, yaitu co-living, bisa menjadi suatu tren baru di masa yang akan datang dengan menyediakan ‘kombinasi’ yang sesuai bagi populasi pekerja jarak jauh yang sedang bertumbuh pesat.

Baru-baru ini, kemunculan co-living telah membantu banyak kaum milenial memecahkan permasalahan hunian tak fleksibel ataupun berharga sewa mahal. 
Apalagi, co-living juga menyediakan berbagai event serta fasilitas umum yang dapat membantu terbangunnya jalinan hubungan antar penghuninya.

Di kala banyak pekerja didorong untuk bekerja di rumah, mereka yang tinggal di lingkungan co-living justru tidak perlu mengorbankan kenyamanan semasa bekerja karena tetap dimungkinkan untuk menjaga komunikasi serta kondusivitas kerja di dalam ruang komunal.

Sebagai pekerja digital media lepas di Jakarta, Fati (24) memiliki kebebasan untuk memilih tempat kerjanya. Namun, Ia memutuskan untuk menyewa ruang co-working di Mega Kuningan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya