.webp)
GenPI.co - Membantu startup Indonesia melewati tantangan bisnis di masa pandemi, Gojek melalui program akselerator startupnya, Gojek Xcelerate angkatan keempat melatih 11 startup anak bangsa di bidang direct-to-consumer atau strategi di mana brand menjual langsung ke konsumen.
Startup terpilih diberi pelatihan dalam kreativitas dan inovasi agar dapat menyesuaikan bisnis dengan cepat sesuai perilaku konsumen yang berubah selama pandemi.
BACA JUGA: Diet Kantong Plastik, GoJek Dorong Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Sebagai wujud komitmen mengembangkan industri startup Indonesia, Gojek Xcelerate dihadirkan sebagai wadah berbagi ilmu mengenai bagaimana Gojek dapat menjadi decacorn pertama Indonesia.
Kini, angkatan keempat Gojek Xcelerate melatih 11 startup Indonesia yang berfokus pada model bisnis direct-to-consumer.
Head of Groceries Gojek, Tarun Agarwal memaparkan di tengah situasi yang dinamis ini, penerapan model bisnis direct-to-consumer menjadi efektif karena membantu startup berinteraksi langsung dengan pengguna yang kini lebih banyak menghabiskan waktu secara online.
Startup juga dapat memperoleh data dan umpan balik dengan cepat sehingga dapat lebih menyesuaikan produk seiring perubahan di pasar.
Penerapan model bisnis direct-to-consumer sendiri terbukti membawa perusahaan karya anak bangsa Gojek ke status decacorn sekaligus menjadikannya lebih resilien selama pandemi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News