Strategi Fintech Akseleran: Mitigasi Risiko Kredit di New Normal

Strategi Fintech Akseleran: Mitigasi Risiko Kredit di New Normal - GenPI.co
Ilustrasi kredit fintech. Foto: Freepik

Ia menjelaskan, setidaknya ada dua strategi yang diberlakukan Akseleran. Pertama, melakukan pengetatan dalam penilaian kredit terhadap calon borrower termasuk melakukan penilaian menyeluruh tentang dampak covid-19 pada bisnis mereka.

Kedua, pemantauan portofolio yang berkelanjutan, dan ketiga penerapan asuransi kredit yang berkelanjutan. 

Dari situ, ia tetap optimistis tingkat NPL Akseleran dapat tetap terjaga di bawah 1 persen hingga akhir tahun 2020.

Christopher mengungkapkan, hingga akhir Mei 2020, tingkat NPL Akseleran masih terjaga stabil dengan berada di angka 0,67 persen dari total penyaluran pinjaman usaha atau mengalami penurunan sebesar 0,03 persen dibandingkan NPL pada akhir April 2020.

“Kami terus belajar dari pengalaman sebelumnya untuk selalu konsisten meningkatkan kualitas kredit di Akseleran. Khusus selama masa pandemi covid-19, kami meningkatkan credit underwriting standard," katanya.

Harapannya, dengan meningkatkan fokus penyaluran menjadi invoice financing, risiko kredit yang ada menjadi lebih kecil sehingga terlihat dalam dua bulan terakhir outstanding dan penyaluran invoice financing di Akseleran lebih besar daripada PO Financing.

"Yang artinya mitigasi risiko yang baru tersebut sudah terimplementasi dengan baik,” imbuhnya.

Dengan memasuki fase new normal, maka sudah ada peningkatan penyaluran pinjaman yang cukup signifikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya