Curhat Pemilik Resto Mie Aceh Seulawah, Omzet Rontok 80% 

Curhat Pemilik Resto Mie Aceh Seulawah, Omzet Rontok 80%  - GenPI.co
Heru Setyanto dalam webinar Restobazaar. (Foto: Tangkapan Layar)

GenPI.co - Masa pandemi memang menjadi masa-masa yang sulit bagi berbagai pihak, khususnya bagi para pebisnis di bidang kuliner. Seperti yang dialami oleh pemilik Resto Mie Aceh Seulawah, Heru Setyanto, yang harus memutar otak agar usahanya tetap berjalan.

Heru pun menceritakan kesulitannya selama masa pandemi dalam webinar yang bertajuk "Seluk-Beluk Industri Restoran Menghadapi Era New Normal" yang diselenggarakan Restobazaar, Kamis (23/7).

BACA JUGA: Kiat Kebab Turki Baba Rafi Bertahan di era Pandemi COVID-19

Sejak didirikan pada tahun 1996, resto Mie Aceh Seulawah telah memiliki 8 outlet di DKI Jakarta dan Depok. Namun, Heru harus menutup 4 outlet-nya akibat krisis yang dialaminya selama pandemi.
 
“Untuk upaya bertahan, kami menutup 4 outlet, jadi sekarang tinggal 4 outlet saja,” kata Heru.

Ia juga menceritakan bahwa sejak bulan Maret 2020, resto miliknya sudah mengalami penurunan omzet yang cukup drastis. Puncak penurunan terjadi pada bulan April 2020, yakni mencapai 80 persen.

“Selama pandemi saya juga mengalami krisis luar biasa, pada Maret omset kami sudah berkurang 50 persen, dan pada bulan April berkurang hingga 80 persen,” ungkapnya.

Sebagai upaya untuk mempertahankan bisnisnya, Heru pun berusaha mengurangi biaya produksi dengan mengurangi pilihan menu, mengurangi stok makanan serta merumahkan sebagian karyawannya

“Sampai bulan April omset kami minus terus, jadi terpaksa kami merumahkan beberapa karyawan. Setiap outletnya biasanya ada 8 karyawan, kami kurangi jadi hanya ada 2 karyawan saja,” tutur Heru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya