
GoFood tetap konsisten memberikan solusi baik dari pengembangan teknologi maupun bantuan pendampingan untuk membantu startup dan UMKM bangkit, beradaptasi, dan tumbuh seiring dengan perubahan perilaku konsumen di masa tatanan kehidupan baru.
Di sisi teknologi, pihaknya terus mendukung pelaku UMKM melakukan digitalisasi sebagai strategi pivot untuk beradaptasi, dengan menjembatani kebutuhan mereka dari hulu ke hilir mulai dari proses migrasi offline ke online.
Sehingga strategi pemasaran berbasis digital jitu untuk menjangkau target konsumen.
Selain melalui inovasi menu, kami selalu menghimbau mitra usaha kuliner kami untuk bersama-sama mengedepankan protokol kebersihan dan kesehatan untuk menjaga kepercayaan konsumen selama pandemi.
“GoFood berkomitmen menjadi growth partner terbaik untuk para mitra usaha kuliner. Kami bangga dapat kembali berkolaborasi bersama Tim Digitarasa untuk memberikan pelatihan kepada start-up kuliner dan membantu mereka untuk mengakselerasi skala usahanya,” ujarnya.
Selain kemampuan membaca data perilaku konsumen, Digitarasa juga membekali startup dengan kemampuan manajemen bisnis F&B (food & beverages) dari para pakar di industri kuliner.
Sebut saja Chef Arnold Poernomo, CEO & Co-Founder Kopi Kenangan Edward Tirtanata, dan CEO Mangkok Ku Randy Julius Kartadinata.
BACA JUGA: Industri Kuliner Bisa Tetap Eksis Selama Pandemi, Ini Rahasianya
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News