GenPI.co 
Seperti halnya Anna seorang ibu tangga yang menyimpan emas Antam sejak September 2016. Ketika itu ia membeli Rp 573.000 per gram. Artinya, setelah menyimpan emas Antam selama hampir 4 tahun, Anna sudah mendapat keuntungan sekitar Rp 485.000/gram.
Naiknya harga emas Antam sejalan dengan pasar logam mulia dunia yang melesat dan kembali menembus level puncaknya, di atas USD 2.000 per troy ounce.
Harga emas di Bursa Comex untuk kontrak Desember 2020, pada penutupan perdagangan Selasa (18/8/2020) atau Rabu pagi WIB naik USD 14,4 atau 0,72 persen menjadi USD 2.013,10 per troy ounce.
Pergerakan harga emas di Bursa Comex (USD/troy ounce):
18 Agustus: 2.013
17 Agustus: 1.998
14 Agustus: 1.949
13 Agustus: 1.970
12 Agustus: 1.949
11 Agustus: 1.946
10 Agustus: 2.039
Emas kembali bertengger di atas tingkat psikologis USD 2.000, dipicu melemahnya indeks dolar serta terpangkasnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat.
"Pasar mengamati indeks dolar," kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures dikutip dari Antara.
Indeks dolar mencapai level terendah sejak Mei 2018, dan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun yang menjadi acuan menjadi lebih rendah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
