GenPI.co 
Selama empat tahun menimba ilmu di sana. Setelah itu, Firli melanjutkan pendidikan khusus selama dua tahun di Yogyakarta.
Ada cerita unik yang diberikan Firli kepada GenPI.co. Selama pandemi covid-19 ini, dirinya sering mendapatkan pasien yang sakit leher karena terlalu lama di rumah.
"Pas pandemi covid-19 pasien saya banyak sekali yang habbit injury, mungkin karena pengaruh WFH (work from home). Mereka di rumah saja dengan posisi ergonomi yang kurang tepat. Jadi, banyak keluhan sakit leher dan pinggang," katanya.
Dirinya fokus kepada metode aktif, seperti olahraga, gerakan spesik dan edukasi.
Saat ini, Firli mempunya dua tenaga fisio yang membantunya. Dalam waktu dekat dirinya akan bekerja sama dengan nutrisionis.
Firli juga harus ekstra memperkenalkan fisioterapi terhadap masyarakat Palembang. Ia mengatakan, di daerahnya hanya ada 3 tempat praktik termasuk tempat usahanya.
Selain aktif sebagai seorang fisio, kesibukan Firli di waktu senggang yaitu membagikan tips di Instagram @Fisioterapi.nusantara.
Pebisnis muda ini membuka klinik fisioterapinya di Jalan Residen H abdul rozak no.4, Kalidoni, Palembang. Setiap sesinya dikenakan biaya mulai dari Rp 150 ribu sebagai harga promosi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
