Geliat Sektor Perdagangan Kota Bogor dengan Transaksi Non-Tunai

Geliat Sektor Perdagangan Kota Bogor dengan Transaksi Non-Tunai - GenPI.co
Kepala Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto (kiri) dalam acara Launching 2.020 QRIS UMKM di Kota Bogor, Selasa (15/9/2020). Foto: Humas BI Jabar

Kota Bogor sendiri telah memiliki sekitar 65 ribu merchant QRIS atau ke-4 terbanyak di Jawa Barat.

Kepala Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto menegaskan, launching 2.020 QRIS UMKM ini sejalan dengan rekomendasi untuk memastikan sektor perdagangan dan industri kreatif sebagai kegiatan ekonomi utama di Kota Bogor.

"Sebagian besar dilakukan oleh pelaku UMKM dapat tetap berjalan di masa pandemi covid-19 dan era adaptasi kebiasaan baru melalui fasilitasi transaksi secara nirsentuh," tuturnya.

Lebih rinci, Herawanto menyampaikan beberapa rekomendasi upaya pemulihan ekonomi Kota Bogor.

Dengan mempertimbangkan struktur perekonomian Kota Bogor yang sebagian besar ditopang oleh sektor perdagangan, manufaktur dan transportasi.

Pertama, berjalannya kembali aktivitas perdagangandengan protokol kesehatan secara disiplin.

"Dampak pandemi covid-19 yang diperkirakan panjang, dapat mempengaruhi kecepatan pemulihan kinerja sektor perdagangan," kata Herawanto.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bogor diharapkan dapat mendukung proses pemulihan tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya