Bintan Lestarikan Budaya Daerah lewat Festival Tari

Bintan Lestarikan Budaya Daerah lewat Festival Tari - GenPI.co

Event ini pun disambut baik Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa. Menurutnya Bintan sangat peka terhadap kelebihan budaya yang dimilikinya. Apalagi Singapura dan Malaysia merupakan negara serumpun yang kental dengan budaya Melayu. Hal ini tentunya dapat dijadikan magnet untuk menjaring wisatawan Singapura dan Malaysia masuk ke Bintan.

"Data menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan ke Indonesia 60% adalah untuk wisata budaya, 35% karena tertarik untuk wisata alam dan 5% karena tertarik pada obyek wisata buatan. Apalagi ada kedekatan budaya di sini. Ini sudah seharusnya dimaksimalkan dengan mengkonsep festival ini sebaik mungkin," ujar Rizki 

Hal senada diucapkan Kadispar Provinsi Kepri Boeralimar, menurutnya kekuatan seni budaya Melayu Kepri merupakan aset yang luar biasa. Sudah pasti akan terus di kembangkan. “komitmen kita kuat untuk terus mengembangkan seni budaya Melayu sehingga menjadi salah satu modal pariwisata Kepri,” katanya. 

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sangat mengapresiasi even tersebut, menurutnya kultur serta seni budaya adalah modal kuat dalam mengembangkan pariwisata di Kepri. 

Baginya, pariwisata itu terkait erat dengan kedekatan atau proximity, baik dekat secara jarak maupun dekat secara budaya. Tinggal bagai mana pengemasannya sehingga menjadi sebuah paket yang menarik wisatawan. 

"Bintan itu salah satu gerbang pariwisata kita, tentunya pengembangan seni budaya sebagai salah satu modal kuat pariwisata akan terus kita dukung. Sehingga nantinya akan menjaring lebih banyak lagi wisatawan mancanegara. Karena seni budaya itu semakin dilestarikan semakin mensejahterakan," terang Menpar Arief Yahya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya