GenPI.co 
Industri kreatif di Kota Semarang harus tumbuh semakin banyak dan semakin besar. Dengan demikian, nantinya akan muncul unicorn-unicorn dari kota ini.
Menurut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, pihaknya melihat potensi dan kekuatan besar yang dimiliki para start up, musisi lokal sebagai pelaku industri kreatif di Kota Semarang. Karenanya, ia sangat menaruh perhatian besar terhadap pengembangan industri kreatif tersebut.
“Keberadaan start up dan musisi lokal yang kreatif di Semarang menjadi modal berharga untuk mengangkat nama Kota Semarang melalui jalur ekonomi kreatif,” terangnya.
Baca juga: Pasar Gang Baru Akan Dijadikan Destinasi Wisata Unggulan Semarang
Dijelaskan, di Semarang saat ini sudah ada beberapa start up yang cukup menonjol. Di antaranya Tumbas.In, LindungiHutan.com, dan TemanBerkebun.com.
Ia juga menegaskan akan secara serius menjadikan musisi lokal sebagai mitra strategis pemerintah. Pasalnya kreativitas musisi dianggap sebagai sebuah soft power untuk merubah Kota Semarang menjadi lebih baik.
“Kita pernah punya Power Slaves, Puri Band dan beberapa nama yang musisi nasional. Sekarang harus lebih banyak lagi agar Semarang makin dikenal di pentas musik Indonesia juga di dunia kreatif tanah air,” tandasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari menekankan jika dalam hal pengembangan industri musik, program Walikota Hendi juga sejalan dengan pemerintah pusat di bawah kepemimpunan Presiden Jokowi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
