Hariyadi Sukamdani Sebut Travel Bubble Cocok Diterapkan di Bintan

Hariyadi Sukamdani Sebut Travel Bubble Cocok Diterapkan di Bintan - GenPI.co
CEO Sahid Group Hariyadi Sukamdani (foto:GenPI.co)

GenPI.co - CEO Sahid Group Hariyadi Sukamdani mengatakan pemulihan ekonomi dan pariwisata saat pandemi virus corona (covid-19) ini tergantung dengan sejumlah kondisi. 

“Kalau vaksin cepat dan efektif, ya, cepat. Kalau vaksin lama dan disiplin masyarakat kurang, ya, akan lama. Sebab, ketika kasusnya naik, pemerintah akan melakukan pembatasan,” kata Hariyadi kepada GenPI.co yang dikuti dari kanal YouTube GenPI.co, Senin (22/2/2021).

BACA JUGAMenparekraf Sandiaga Uno Buka Peluang Kerja Untuk Disabilitas

Dia juga mengatakan bahwa virus corona ini tidak bisa dianggap remeh, karena kondisi orang yang terjangkit virus tersebut berbeda-beda.

“Bisa ringan tanpa gejala bisa pulih, ada juga satu bulan nggak kelar-kelar. Ada yang cepat dan tidak tertolong, kemudian meninggal dunia. Bahkan, ada yang meninggalkan jejak di dalam tubuhnya,” ujarnya.

Hariyadi pun menjelaskan sebuah terobosan baru di sektor pariwisata yang disebut bubble tourism atau travel bubble. 

“Kalau bubble tourism itu, sebetulnya tergantung keyakinan kedua belah pihak yang harus percaya dan nyaman. Kalau dua duanya confidence bisa jalan,” imbuhnya.

Travel Bubble  menurut Hariyadi menarik untuk diterapkan di Bintan. Sebab, menurutnya yang penting untuk ditolong adalah Bintan dan Bali. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya