.webp)
Sementara itu, Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Ari Permana mengatakan, tahun ini target penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM sebesar Rp 1,6 triliun.
Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2020 lalu yang mencapai Rp 1,5 triliun.
“Untuk di provinsi Jawa Timur, potensinya sangat besar, tetapi masih nomor dua setelah Jawa Tengah," jelas Ari.
BACA JUGA: Gila-gilaan, Harga Bitcoin Tembus Rp 944 Juta
Di tengah pandemi covid-19 pada 2020, para penerima dana bergulir LPDB-KUMKM, terutama Kopontren masih berjalan on the track. Mereka tidak banyak yang mengajukan relaksasi atau restrukturisasi karena kopontrennya tetap berkinerja positif.
"Sekitar dua atau tiga ada yang mengajukan, tetapi itu tidak banyak bila dibandingkan dengan total Kopontren yang menerima pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM ini," ungkap Ari. (adv)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News